Kaurinfo.com - Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., M.AP, memberikan keterangan kepada para awak media di Gedung Pemda Kaur, Padang Kempas, (Senin, 24 Maret 2025) terkait permasalahan infrastruktur yang masih menjadi kendala bagi masyarakat Kabupaten Kaur. Wawancara ini dilakukan setelah insiden tragis yang menimpa seorang warga, Mawardi (56), yang meninggal dunia di KM20 dan harus dibawa menggunakan motor grandong akibat tidak adanya akses transportasi yang memadai.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kaur menyampaikan rasa duka cita mendalam atas berpulangnya almarhum Mawardi. “Saya dan seluruh jajaran pemerintah daerah turut berduka cita atas musibah ini. Kami sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi dan akan terus berupaya mencari solusi terbaik,” ujar Bupati dengan penuh empati.
Bupati menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya telah berupaya untuk membangun akses jalan di wilayah tersebut. Namun, upaya tersebut terkendala oleh regulasi, mengingat lokasi KM20 termasuk dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT). Hal ini membuat proses pembangunan jalan membutuhkan izin khusus yang tidak bisa diperoleh dalam waktu singkat. Selain itu, opsi penyediaan kendaraan roda empat juga tidak memungkinkan karena kondisi jalan yang masih berupa setapak dan sulit dilalui kendaraan besar.
“Pemerintah daerah telah berusaha mencari solusi, namun kita harus memahami bahwa ada aturan yang mengikat, terutama karena kawasan ini masuk dalam HPT. Kami tidak tinggal diam, dan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencari jalan keluar,” jelas Bupati.
Sebagai langkah antisipasi sementara, Bupati Kaur menghimbau kepada masyarakat agar jika terjadi musibah serupa, keluarga korban dapat mempertimbangkan opsi pemakaman di desa yang lebih mudah dijangkau. “Saya berharap masyarakat dapat memahami situasi ini. Jika ada musibah yang terjadi di wilayah sulit diakses, mohon pertimbangkan agar jenazah bisa dimakamkan di desa terdekat demi kemudahan akses dan penghormatan yang layak,” imbaunya.
Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dalam menangani permasalahan infrastruktur ini. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan mencari solusi terbaik agar akses transportasi di wilayah-wilayah terpencil dapat segera diperbaiki. “Saya bersama jajaran pemerintah daerah akan terus berpihak kepada masyarakat. Kita akan mencari solusi yang tepat agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” tegasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa infrastruktur yang memadai sangatlah penting bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, solusi terbaik dapat segera ditemukan demi kesejahteraan warga Kabupaten Kaur.